Bahkan bibir ini pun tak mampu berucap ketika terbalut rindu.
Ya, rindu yang tak sampai.
Merasakan sendiri tanpa satupun orang mampu memahami, rasa sakitpun menjadi ketika semua dirasa sepi.
Wahai bintangku... andai rasa ini mengertikanmu, apakah kamu merasakan hal yang sama?
Sungguh kata ini bisu, raga ini kaku, dan hati ini beku.
Sungguh ku hanya dapat terdiam, menikmati rindu yang kadang datang tanpa permisi. tapi cara inilah yang sekarang dapat aku lakukan untuk menjaga rasa cintaku padamu, tanpa perlu ku ungkap.
Biar saja, aku tahu, kau pun tahu, bahwa kita akan menjadi satu jika sang pemilik takdir mulai setuju.
Lewat tulisan ini aku bicara, lewat tulisan ini aku melampiaskan rasa... Namun tentunya Penciptaku Maha lebih Tahu dari pada aku yang hanya manusia biasa.
Biarlah semuanya berjalan sesuai kehendakNya, sambil giat meminta dan yakin bahwa pilihanNya-lah yang paling baik dan yang terbaik.
Jika kau menyayangiku karena Allah, tentu rasa itu akan tetap terjaga dan takkan pernah hilang meski kita terpisah jarak dan waktu. karena cintamu padaku adalah bukti bahwa kau mencintai Rabbmu...
Jumat, Oktober 18, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar